PROFESI PR
Kapita Selekta – Selasa 19 September
2017
Narasumber
: Bambang Mugoro Santomo – JAVA PR
“APA PROFESI KITA?”
Walaupun diberbagai negara pasti
memiliki PR tetapi disetiap negara PR memiliki karakter yang berbeda-beda dan
juga cara pendekatan yang berbeda. Karena semua ini berkaitan dengan culture.
Hal yang biasa dikerjakan oleh
seorang PR adalah membuild, mementien relation antara corporate dengan publik
yang di targetkan.
Di Indonesia sangat banyak peran
PR, tetapi ada bebereapa peran PR yang sangat menarik untuk disoroti, seperti:
·
PR Pemerintahaan
PR di
pemerintahaan biasanya diposisikan sebagai supporter, mayoritas 70% masih
beloum berjalan secara efisien. Contoh:
Bila di
pemerintahan mengadakan acara PR berfungsi untuk mendokumentasikan acara
tersebut. Berfungsi untuk memberikan masukan, tetapi masukan itu tidak
sepenuhnya dapat diterima oleh pemerintahaan, karena dianggapnya PR tidaklah
memiliki jabatan yang kuat sehingga belum dapat menggatur berjalannya kegiatan
dipemerintahaan.
·
PR BUMN
BUMN kelas A
biasa memiliki divisi sendiri khusus PR dan mayoritas memiliki posisi di level
atas, berfungsi sebagai edvisor dan berjalan dengan baik, biasa PR BUMN dapat
disebut sebagai “Corporate Communication / Corporate secretary”
Corporate
Communication memiliki fungsi sebagai berikut :
o
Menjalankan CSR, program dukungan perusahaan
untuk memberdayakan baik ekonimi maupun sosial, berfungsi jangka panjang.
o
Media Relation, bertugas untung menggundang
media, memfollowup media yang telah diundang, dan membuat informasi melalui
pressreleas.
o
Media Analisis, menganalisa berita-berita yang
ada bertujuan untuk menganalisa coverage yang ada. Mampu menyimpulkan dan
memahami sebuah media mengarah kemana, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan rekomendasi kepada pimpinan.
o
Government Relation, bila pemerintah membuat
sebuah aturan baru perushaan tersebut mau atau tidak di wajibkan untuk
melaksanakan aturan tersebut, mka disinilah government relation harus membuat
sebuah press conference, tetapi biasanya presscon tersebut tidak mengatas
namakan perusahaan, melainkan mengundang tokoh, opinion leader, atau public
figur yang expert dan dipercaya mengusung kegiatan atau aturan tersebut.
·
PR Swasta
Dalam kegiatan
ini, terdapat 2 pembagian, yaitu:
o
Corporate Communication, kegiatan mengelolah
semua komunikasi internal maupun eksternal yang berujung pada perusahaan.
Pada posisi ini biasa di cari orang-orang yang telah
berpengalaman karena pekerjaan ini biasa akan dipertemukan degan para calon
investor, government, media relation, memberikan pemahaman kepada media
terhadap issue-isue yang bredar.
o
Marketing Communication, proses menjalin
hubugnan yang saling menguntungkan antara perusaahaan-karyawan-pelanggan dan
merupakan upaya perusahaan mengkoordinasikan semua saluran komunikasi untuk
menyampaikan pesannya secara jelas tentang organisasi dan produk-produknya.
Di Indonesia markom telah menduduki posisi yang strategis
dan sesuai karena mereka harus mampu mendadi SPV untuk memimpin terjadinya
intergrated marketing communication.seorang markom harus mampu berkolaborasi
degan team event, iklan dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar